Pematangsiantar, SPC.
Siantar terkenal dengan kota becak yang unik dan fenomenal. Serta kota yang penuh dengan ramah tamah dan juga kota yang sejuk. Banyak peninggalan sejarah juga terdapat di Kota Pematangsiantar. Salah satunya raja Sangnaualuh yang terkenal kisah dan perjuangannya membudaya di bumi Indonesia.
Pemko Pematangsiantar sedari dulu mencoba untuk membangun dan melestarikan sejarah dari Raja Sangnaualuh tersebut. Nah di tahun ini Pemko Pematangsiantar kembali akan membangun monumen tersebut.
Proyek pembangunan ditandai dengan acara Mamukkah Horja. Pembangunan tugu Raja Siantar XIV ini dinantikan setelah 13 tahun, dimulai kembali setelah beberapa kali gagal dalam perencanaan pembangunannya.
Adapun tugu akan dibangun di Jalan Sangnaualuh percis depan Ramayana, Kota Pematangsiantar.
Pada acara itu, Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani berharap pembangunan selesai di tahun 2025, tepat pada HUT Pematangsiantar. Diutarakannya, 13 tahun lalu peletakan batu pertama telah dilakukan di lokasi tersebut. Setelah itu pembangunan tugu pernah dilakukan di area lapangan H Adam Malik Pematangsiantar, namun berujung gagal.
Ketua Yayasan Sang Naualuh Damanik, Evra Sasky Damanik berharap monumen ini dapat membawa aura positif bagi pembangunan di Pematangsiantar.
Acara ditutup dengan penyerahan cangkul secara simbolis oleh Susanti kepada Ketua Yayasan Sang Naualuh Damanik.
Semoga pembangunan Tugu Sangnaualuh di Kota Pematangsiantar menjadikan cerminan kepada bangsa Indonesia bahwa Pematangsiantar adalah kota yang menjunjung nilai-nilai berbudaya serta kota yang indah dan damai.
Discussion about this post