Pematangsiantar, SPC.
Perekonomian yang ada di zaman sekarang ini merupakan hal yang wajib harus kita pahami agar kita bisa dapat dan pandai mengelola atau memanajemen prihal tentang kehidupan di era Perekonomian Globalisasi. Untuk itu dalam pola perekonomian kita juga harus menjaga kestabilan mata uang kita yaitu “Rupiah” dan juga penyebaran uang tersebut.
Dan pada kesempatan kali ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Pematangsiantar melakukan sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBPR) yang juga bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat. Salah satu kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar dimana Pengurus PKK diedukasi bagaimana mencintai uang rupiah dan memperlakukan uang rupiah dengan baik.
Bapak Anto Yulianto dari Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar selaku narasumber menyampaikan kepada masyarakat sebagai himbauan yaitu “Lakukan 5 J, Jangan Dicoret, Jangan Dilipat, Jangan Dibasahi, Jangan di strapler dan Jangan diremas,” ungkapnya di Kantor Camat Siantar Utara, baru baru ini.
Para Peserta sosialisasi terdapat dari berbagai kalangan dan termasuk juga para ibu PKK juga diedukasi untuk melihat keaslian uang rupiah. Melalui 3D dilihat, diraba dan diterawang. Anto didampingi Santy Winarti Hutajulu juga menjelaskan tentang Bank Indonesia secara singkat sehingga peserta sosialisasi mudah memahami materi yang disampaikan.
Bank Indonesia juga berupaya memberikan yang terbaik melalui program dedikasi untuk negeri. Salah satunya mewujudkan SDM yang mumpuni untuk membawa ekonomi Indonesia berkibar dan dapat bersaing dengan negara lain. Sehingga visi Indonesia Maju 2045 dapat terwujud. Salah satu upaya yang dilakukan Bank Indonesia adalah melalui dukungan terhadap dunia pendidikan. Selain program beasiswa, langkah konkrit BI dalam memajukan dunia pendidikan juga diwujudkan dalam bentuk bantuan sarana/prasarana pendidikan, diantaranya buku. Maka dalam kesempatan itu, sejumlah anak memperoleh bantuan buku dari Bank Indonesia Pematangsiantar.
“Pemberian bantuan buku kepada anak anak di Kecamatan Siantar Utara sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah Semoga apa yang kami lakukan, dapat memberikan manfaat bagi kemajuan generasi muda Indonesia, yang kelak akan meneruskan estafet pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Sosialisasi CBPR juga dihadiri Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani beserta rombongan Pemko Pematangsiantar.
Semoga dengan adanya kegiatan Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah di kecamatan Siantar Utara dapat membangkitkan rasa masyarakat untuk peduli dan ikut menjaga rupiah atau mata uang kita agar tetap terjaga dengan baik.
Discussion about this post