SIMALUNGUN, – Dua warga desa tertimbun longsor saat sedang memperbaiki pipa air di Kecamatan Bukit Simasulva Nagori Dorian Bangal, Kecamatan Raya Kahin, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu sore (15 Oktober 2023).
Petugas BPBD dan anggota TNI-Polri dibantu warga terus melakukan pencarian terhadap dua warga berinisial JRS (36) dan JS (56).
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan mengatakan, pihaknya berencana mengurangi alat berat untuk menghilangkan material longsor.
Ia juga mengimbau warga sekitar untuk tidak berdiam di lokasi karena khawatir akan terjadi longsor lebih lanjut.
“Kami melanjutkan upaya kami karena ini menyangkut nyawa manusia,” kata Radiabo saat mengunjungi lokasi kejadian pada hari Minggu. “Saya berharap kedua korban masih bisa diselamatkan.”
Radiapoh pun bertemu dengan keluarga JS dan memastikan pencarian JS akan terus berlanjut.
Haryansen Sarajeh, saudara korban, mengatakan JS dan JRS awalnya berangkat ke lokasi kejadian untuk memperbaiki pipa air yang rusak sekitar pukul 11.00 WIB.
Kedua korban merupakan pekerja air mandiri di Kecamatan Nagori Durian Panjal yang sumber airnya tak jauh dari Bukit Simasulpa.
Ditambahkannya, “Kedua orang (korban) dipastikan pergi ke hulu untuk menutup air agar pipa hilir bisa diperbaiki, namun lama tidak kembali sehingga menyebabkan tanah longsor.”
Ia berharap adiknya segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Simalungun Manur Silalahi mengatakan, pihaknya telah mendirikan pusat penelitian bekerja sama dengan kecamatan setempat dan Nagori.
Petugas BPBD juga bekerja sama dengan warga untuk mencari korban dan menurunkan alat berat melalui layanan PUTR.
Menurut dia, kecelakaan itu terjadi setelah kedua korban selesai memperbaiki pipa air. Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba sebuah bukit runtuh dan mengubur kedua korban.
“Kami telah mendirikan pusat penelitian di lokasi untuk membantu mengoordinasikan pencarian,” kata Manor dalam sebuah pernyataan.
Discussion about this post