PEMATANG SIANTAR, – Poster/baliho bergambar wajah Ganjar Pranowo dicopot saat calon presiden PDI Perjuangan itu bertemu dengan pendukungnya di Kota Pematang Siantar, Sabtu sore (11 November 2023).
Peristiwa tersebut membuat pimpinan partai pendukung Jangar Mahfuz Pematang Siantar meminta penjelasan kepada pemerintah kota Pematang Siantar.
Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Seoul memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) hanya melakukan penertiban ciri-ciri peserta pemilu dengan alasan dilakukan sebelum masa kampanye pemilu.
Pengendalian ini dilakukan tanpa diskriminasi dan campur tangan pihak manapun.
“Padahal misi dan fungsi Satpol PP adalah mengatur atribut citra peserta pemilu sebelum masa kampanye pemilu sesuai dengan peraturan”
Hal itu diungkapkan Plt Sekretaris Daerah (SECDA) Pematang Siantar Junidi Sitanggang dalam siaran pers yang dikeluarkan Diskominfo Pematang Siantar, Sabtu malam.
/TEGUH PRIBADI Salah satu poster calon presiden (aneh) Janjar Pranow yang digantung di pohon jalan di Jalan MH Citrus, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Al-Junaidi, persiapan kampanye pemilu didasarkan pada hasil keputusan rapat antara Menteri Dalam Negeri (Mindagri) dan pejabat Bawaslu (termasuk Satpol Partai Pematang Siantar).
Junaidi menambahkan, penertiban dukungan ini bukan kali pertama dilakukan SatPol PP, melainkan rutin dilakukan di beberapa lokasi di wilayah tersebut.
Operasi pengawasan dilakukan khususnya di kawasan SMP Negeri 4 Jalan Kartini, kawasan Sekolah Yayasan Kartika di Jalan Kartini, Kantor Satpol PP di Jalan MH Sitorus, Kantor DPRD dan kawasan lapangan H Adam Malik di Jalan Adam Malik Kota Pematang Siantar.
Al-Junaidi mengatakan, “Dan kami menempatkan segala sesuatu yang tidak sesuai pada tempatnya, terutama di tempat ibadah, lembaga pemerintah, dan pendidikan.”
Ketua SatPol Partai Pematang Siantar PP Pariaman Silaen menambahkan, Minggu (11/12/2023) pihaknya saat ini menguasai pilar kampanye pemilu di seluruh kota.
Pengawasan terutama dilakukan pada fasilitas umum yang berpotensi mengganggu estetika, kebersihan, dan keamanan.
Ia menambahkan, kampanye pemilu legislatif (Bilge) dan pemilu presiden (Belbris) rencananya akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Pematang Siantar Tembul Marganda Lingga di hadapan awak media mengatakan, ia mencopot poster Ganjar Mahfouz saat calon presiden pendukung PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanora, dan koalisi PDP itu menyatakan penyesalannya dia. Rombongan Berendu sampai di kota Pematang Siantar.
Discussion about this post